Kabaroman.com – Selama sepuluh tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Papua, yang dikenal sebagai Tanah Cendrawasih, telah mengalami transformasi besar. Presiden Jokowi, yang lahir di Surakarta, sejak awal masa jabatannya sudah menegaskan bahwa pembangunan di Papua menjadi salah satu prioritas utama. Berbagai langkah konkret diambil untuk mengatasi ketertinggalan Papua, baik dalam sektor infrastruktur maupun sumber daya manusia.
Pembangunan infrastruktur di Papua terlihat jelas dengan pembangunan jalan, jembatan, dan bandara yang menghubungkan daerah-daerah terpencil. Akses yang semakin terbuka ini diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah yang selama ini sulit dijangkau. Selain itu, perbaikan infrastruktur juga bertujuan untuk mempermudah distribusi barang dan jasa, yang pada akhirnya meningkatkan taraf hidup masyarakat Papua.
Namun, pembangunan di Papua tidak hanya berfokus pada fisik. Presiden Jokowi juga memberikan perhatian besar pada pembangunan sumber daya manusia. Program pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas, dengan pembangunan sekolah, rumah sakit, dan fasilitas kesehatan lainnya. Pemerintah juga mendorong program beasiswa untuk putra-putri Papua agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik di dalam maupun luar negeri.
Di bawah kepemimpinan Jokowi, Papua mulai melihat perubahan signifikan dalam berbagai aspek. Pembangunan yang merata dan inklusif ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua, tetapi juga memperkuat posisi Papua sebagai bagian integral dari pembangunan nasional. Harapannya, Papua akan terus berkembang dan memberikan kontribusi lebih besar bagi kemajuan Indonesia secara keseluruhan.