BRIDA Biak Numfor Ciptakan Inovasi Pakan Ternak Ayam Petelur Berbasis Bahan Lokal

Kabaroman.com – Badan Riset Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Biak Numfor, Papua, berhasil mengembangkan inovasi pakan ternak untuk ayam petelur dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal yang ada di daerah setempat. Langkah ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para pelaku usaha peternakan ayam petelur dan mendukung kesejahteraan peternak lokal.

Kepala BRIDA Kabupaten Biak Numfor, Yohanis Insiren, mengungkapkan bahwa hasil inovasi pakan ternak yang dikembangkan telah memenuhi syarat standar yang ditetapkan. Meskipun demikian, pihaknya terus melakukan penyempurnaan terhadap kandungan dan komposisi bahan pakan untuk memastikan kualitas yang optimal. “Kami terus memperbaiki campuran bahan pakan untuk memastikan pakan ternak yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan standar yang dibutuhkan,” ujarnya di Biak .

Dalam proses pengembangan pakan ternak tersebut, BRIDA memanfaatkan berbagai bahan lokal yang tersedia di Biak Numfor, seperti pokem (tepung sejenis gandum), koka, dan gulma yang dikenal dengan nama awok oleh masyarakat setempat. Selain itu, bahan tambahan lainnya yang digunakan adalah duri babi (hasil laut), talas, jabansinan, dan jeroan ikan. “Kami telah melakukan penelitian terhadap campuran bahan pakan ini di pusat kajian ternak di Bekasi, dan hasilnya menunjukkan bahwa komposisinya memenuhi syarat,” jelas Insiren.

Untuk memastikan kualitas pakan ternak yang lebih baik, Insiren menekankan perlunya dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari perusahaan BUMN yang dapat menyediakan dana untuk program bina lingkungan. Ia juga menyatakan bahwa Kabupaten Biak Numfor memiliki sumber daya alam yang melimpah, yang harus dimanfaatkan secara optimal melalui penelitian dan inovasi guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendukung sektor ekonomi lokal.

Meskipun BRIDA merupakan organisasi perangkat daerah yang baru terbentuk, peranannya dalam pengembangan riset dan inovasi sangat penting untuk masa depan Kabupaten Biak Numfor. Insiren menambahkan bahwa BRIDA juga telah menyusun peta Iptek (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) Biak, yang disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2024-2045 sebagai pedoman dalam pengembangan sektor-sektor strategis daerah.

Dengan adanya inovasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pakan ternak ayam petelur yang dihasilkan di Biak Numfor, sehingga peternak lokal dapat memperoleh manfaat dari hasil riset ini. Selain itu, BRIDA berharap keberlanjutan penelitian dan inovasi dalam bidang peternakan akan membawa dampak positif bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Pos terkait