Kabaroman.com – Dalam upaya mencapai kemandirian pangan pada tahun 2028-2029, pemerintah meluncurkan program pengembangan sawah baru di Papua. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pertanian di wilayah tersebut, sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan mereka sendiri. Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan Papua dapat lebih mandiri dalam hal penyediaan makanan dan mengurangi ketergantungan pada pasokan luar.
Pengembangan sawah baru ini diharapkan memberikan dampak positif terhadap pencapaian ketahanan pangan di Papua. Dengan memperluas lahan pertanian, para petani akan memiliki lebih banyak peluang untuk meningkatkan hasil panen mereka, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada peningkatan ekonomi lokal. Program ini juga sejalan dengan tujuan pemerintah untuk mendorong pembangunan pertanian yang berkelanjutan di daerah tersebut.
Salah satu contoh keberhasilan program ini dapat dilihat di Desa Kaliki, Merauke. Warga desa mengungkapkan rasa syukur mereka kepada pemerintah karena telah mewujudkan impian mereka untuk memiliki sawah sendiri. Dengan adanya sawah ini, diharapkan masyarakat setempat dapat meningkatkan produksi padi dan memperkuat ketahanan pangan di daerah mereka.
Namun, pengembangan pertanian di Papua tidak terlepas dari tantangan. Pihak berwenang terus berupaya menangani berbagai tantangan keamanan dan memastikan keselamatan publik di wilayah tersebut. Keberadaan keamanan yang stabil sangat penting agar program pertanian dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
