Kabaroman.com – Presiden Prabowo Subianto telah mencatatkan sejumlah pencapaian penting selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia (2019-2024). Salah satu warisan penting yang ia tinggalkan adalah pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Air yang berhasil mengidentifikasi lebih dari 100 sumber air di berbagai daerah untuk mengatasi kekeringan. Selain itu, di bawah kepemimpinannya, Kementerian Pertahanan telah membangun 25 rumah sakit baru untuk TNI, memperkuat infrastruktur kesehatan pertahanan sekaligus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Pembangunan rumah sakit tersebut, termasuk transformasi Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan menjadi Rumah Sakit Pusat Pertahanan Nasional (RSPPN) Jenderal Soedirman, menegaskan komitmen Prabowo dalam meningkatkan layanan kesehatan bagi personel TNI dan masyarakat umum. Langkah ini telah diapresiasi oleh berbagai kalangan karena meningkatkan kualitas fasilitas medis serta memperkuat infrastruktur pertahanan kesehatan nasional.
Pakar kebijakan kesehatan Hermawan Saputra menilai bahwa pembangunan RSPPN Jenderal Soedirman merupakan langkah strategis yang melahirkan kebijakan besar di sektor infrastruktur kesehatan pertahanan. Menurutnya, transformasi rumah sakit ini dari pusat rehabilitasi menjadi rumah sakit pertahanan nasional menunjukkan pergeseran penting dalam fungsinya, menjadikannya pusat rujukan utama bagi berbagai matra TNI.
“RSPPN Jenderal Soedirman kini menjadi pelengkap yang vital bagi rumah sakit militer lainnya, seperti RSPAD Gatot Subroto, Rumah Sakit Mintohardjo, dan Rumah Sakit Keramat Jati untuk Polri,” ujar Hermawan. Ia juga mencatat bahwa fasilitas ini direncanakan sebagai pusat pembelajaran bagi mahasiswa kedokteran dari Universitas Pertahanan (Unhan), menciptakan sinergi antara pendidikan dan layanan kesehatan berbasis pertahanan.
Hermawan memberikan apresiasi tinggi atas keputusan Prabowo untuk mengubah Rumah Sakit Suyoto menjadi RSPPN Jenderal Soedirman. Transformasi ini memperluas cakupan rumah sakit dari sekadar pusat rehabilitasi menjadi pusat layanan kesehatan komprehensif yang berperan penting dalam sistem pertahanan nasional. Dengan fasilitas modern dan layanan yang lebih lengkap, rumah sakit ini diharapkan menjadi pusat pendidikan dan pelatihan yang signifikan bagi pengembangan kesehatan pertahanan di Indonesia.