kabaroman.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Papua Tengah, untuk memantau langsung kemajuan pembangunan infrastruktur pemerintahan di wilayah tersebut. Dalam kunjungan yang didampingi oleh Penjabat Gubernur Papua Tengah, Anwar Harun Damanik, dan pejabat terkait lainnya, Wamendagri Ribka Haluk memeriksa beberapa proyek pembangunan yang sedang berjalan di kawasan pusat pemerintahan Papua Tengah.
Di antaranya, Wamendagri memeriksa pembangunan pagar kantor gubernur, pembangunan jalan lebar 50 meter, serta sistem penyediaan air minum (SPAM) yang direncanakan untuk mendukung kawasan ini. Selain itu, ia juga mengevaluasi perkembangan pembangunan Rumah Susun ASN yang ditujukan untuk memberikan fasilitas tempat tinggal yang layak bagi aparatur sipil negara di Papua Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, Wamendagri mengapresiasi percepatan pembangunan infrastruktur di Papua Tengah, khususnya di ibu kota Nabire. Menurutnya, kemajuan yang telah dicapai cukup signifikan dan menjadi indikator positif bagi pembangunan lebih lanjut di daerah tersebut. Ribka Haluk juga menegaskan bahwa kunjungan ini adalah yang pertama kalinya setelah ia dilantik sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri oleh Presiden Indonesia, Prabowo Subianto.
Ribka Haluk juga mengungkapkan bahwa salah satu prioritas utamanya setelah dilantik adalah memantau langsung progres pembangunan infrastruktur di provinsi-provinsi Daerah Otonomi Baru (DOB), khususnya di Papua. “Saya ingin memastikan seberapa jauh perkembangan infrastruktur di wilayah-wilayah DOB lainnya, termasuk pembangunan kantor gubernur dan sarana prasarana pendukung lainnya,” jelasnya.
Wamendagri menekankan pentingnya koordinasi yang efektif antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam mensukseskan proyek-proyek pembangunan. Ia menilai bahwa koordinasi intensif dengan Pemerintah Provinsi Papua Tengah sangat penting untuk memastikan proyek berjalan lancar dan tepat waktu, terutama untuk pembangunan kantor gubernur yang menjadi simbol pemerintahan di daerah tersebut.
Selain itu, Wamendagri Haluk berharap pengembangan infrastruktur ini dapat mempercepat pembangunan ekonomi dan sosial di Papua Tengah. Pembangunan yang baik, menurutnya, akan memperlancar layanan publik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. “Kami ingin memastikan bahwa semua wilayah, terutama Papua, memiliki akses yang setara terhadap pembangunan infrastruktur. Semua elemen masyarakat harus dilibatkan dalam proses ini agar pembangunan dapat memberikan dampak positif,” tambah Ribka Haluk.
Sebagai penutup, Wamendagri menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung pembangunan di Papua Tengah, baik dari aspek infrastruktur pemerintahan maupun pelayanan publik. “Kami berharap semua proyek ini bisa selesai tepat waktu dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat di Papua Tengah,” tutup Ribka Haluk.