Muscat – Empat peneliti Oman bernama Ali Salim al Busaidi, Afraa Salim al Mushrafi, Ghaitha Ghalib al Shuaibi, dan Sarah al Houti berhasil membuat insektisida organik yang dinamakan Omaneem. Insektisida tersebut mendapat perhatian karena kemampuannya yang sangat efektif dalam membunuh hama, khususnya nyamuk.
Menurut Busaidi, ketua tim peneliti, ide untuk membuat insektisida organik tersebut muncul karena banyak anggota komunitas mereka yang menderita karena nyamuk yang menyebabkan penyakit serius seperti demam berdarah dan demam kuning.
Omaneem adalah campuran minyak atsiri yang diekstraksi dari pohon Mimba. Selain sebagai insektisida nyamuk dan lalat buah, Omaneem juga dapat digunakan sebagai pengharum ruangan.
Proyek Omaneem berhasil menjadi salah satu dari lima pemenang Program Manafa’a Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset dan Inovasi pada tahun 2022. Busaidi mengatakan bahwa semprotan insektisida Omaneem dapat mengusir dan membunuh semua jenis nyamuk dengan cepat dan efisien.
Tim peneliti saat ini sedang mengembangkan formulasi Omaneem lebih lanjut dan berharap dapat segera tersedia secara komersial di pasar lokal.
Busaidi juga mengucapkan terima kasih khusus kepada Mawarid (Pusat Sumber Daya Genetik Hewan dan Tumbuhan Oman) dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset dan Inovasi, dan Otoritas Lingkungan atas dukungan yang telah diberikan kepada tim.
Sebagai pemenang Program Manafa’a, tim peneliti saat ini sedang diberikan layanan inkubasi yang akan berlangsung hingga 29 Juli.
